Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Memberi Makan Dunia Sekaligus Melindungi Bumi: Rencana Global bagi Pertanian yang Berkelanjutan

Gambar
Masalahnya sangat mencolok : Satu miliar orang di bumi tidak memiliki cukup makanan saat ini. Diperkirakan pada tahun 2050 akan ada lebih dari sembilan miliar manusia yang hidup di planet ini. Sementara itu, praktek pertanian saat ini justru merupakan salah satunya yang menjadi ancaman terbesar bagi lingkungan global. Artinya, jika kita tidak mengembangkan praktek-praktek yang lebih berkelanjutan, planet ini akan semakin kurang mampu untuk memberi makan populasi yang kian bertumbuh dibandingkan saat ini. Tapi kini, tim peneliti dari Kanada, AS, Swedia dan Jerman telah hadir dengan rencana untuk melipatgandakan produksi pangan dunia sekaligus mengurangi dampak lingkungan dari pertanian. Temuan mereka baru-baru ini dipublikasikan dalam jurnal Nature . Dengan menggabungkan informasi yang dikumpulkan dari catatan tanaman dan gambar satelit dari seluruh dunia, mereka mampu menciptakan model-model baru sistem pertanian dan dampak lingkungannya yang benar-benar dalam lingku

Leluhur Tanaman Darat Terungkap !!!

Gambar
Sebelumnya diduga bahwa tanaman darat berevolusi dari ganggang mirip- Chara . Namun, penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal terbuka BioMed Central, BMC Evolutionary Biology, menunjukkan bahwa kerabat terdekat untuk tanaman darat sebenarnya merupakan konjugasi ganggang hijau seperti Spirogyra . Nenek moyang tanaman hijau mulai menempati daratan sekitar 500 juta tahun yang lalu dan umumnya diterima bahwa mereka berevolusi dari ganggang streptophyte (kelompok ganggang hijau air tawar). Namun kelompok ganggang ini sangat beragam dan saat ini berkisar dari yang bersel satu sederhana, flagellata , hingga ganggang yang lebih kompleks dan bercabang seperti stonewort (Chara). Diperkirakan bahwa Charales merupakan kerabat terdekat untuk tanaman darat karena mereka berbagi (di antara karakteristik lainnya) metode pembuahan yang sama, oogamy , dengan telur besar dan sperma perenang kecil. Untuk tanaman berbunga, sperma ini terkandung dalam serbuk sari. Sebaliknya, j

Pemanasan Global? Hutan di Masa Depan Jauh Lebih Tangguh dalam Meredam Karbon Dioksida

Gambar
Hutan Amerika Utara tampaknya memiliki kapasitas yang besar untuk menyerap gas perangkap-panas, karbon dioksida, lebih besar dari dugaan para peneliti sebelumnya. Hasilnya, hutan bisa membantu memperlambat laju pemanasan iklim yang disebabkan manusia, lebih dari yang diperkirakan oleh para ilmuwan, simpul seorang ahli ekologi UM dan rekan-rekannya. Hasil dari studi 12 tahun pada hutan eksperimental di timur laut Wisconsin ini bertentangan dengan beberapa asumsi lama tentang bagaimana hutan di masa depan akan merespon meningkatnya kadar karbon dioksida atmosfer akibat perubahan iklim yang disebabkan manusia, kata ahli ekologi mikroba Donald Zak dari University of Michigan, penulis utama makalah yang dipublikasikan online minggu ini dalam Ecology Letters . “Beberapa asumsi awal tentang respon ekosistem tidaklah benar dan harus direvisi,” kata Zak. Pandangan dari udara hutan percobaan seluas 38-hektar di Wisconsin, di mana para peneliti UM dan para kolega terus-mener

Bentuk Awal Dari Mahkluk Hidup Penghasil Oksigen Di Bumi Muncul 60 Juta Tahun Lebih Awal Dari yang Sebelumnya Diperkirakan

Gambar
Ahli geologi dari Trinity College Dublin, Irlandia, menemukan bahwa bentuk kehidupan penghasil oksigen pertama di  Bumi muncul sekitar 3 milyar tahun yang lalu. Ini berarti 60 juta tahun lebih awal dari yang selama ini diperkirakan oleh para ahli dan tertulis di buku buku sejarah evolusi. Bentuk kehidupan ini bertanggungjawab atas terbentuknya oksigen yang melimpah yang kini ada di atmosfer kita. Oksigen yang melimpah ini di kemudian hari berperan penting dalam berkembangnya mahkluk hidup yang lebih kompleks seperti manusia. Bekerjasama dengan Profesor Joydip Mukhopadhyay dan Gautam Ghosh dan rekan-rekan lain dari Universitas Kepresidenan di Kolkata, India, para ahli geologi ini menemukan bukti adanya pelapukan batuan kimia yang merujuk pada pembentukan tanah yang terjadi ketika ada kemunculan O2. Menggunakan sistem uranium-lead isotop decay yang muncul secara alami, para geolog melakukan pengukuran usia secara cermat dan akhirnya menyimpulkan bahwa peristiwa ini muncul

Untuk Ketersediaan Pangan di Masa Depan, Diperlukannya Evaluasi Kekayaan Bank Benih Dunia

Gambar
Kurang dari selusin tanaman berbunga dari 300.000 spesies terhitung merupakan 80 persen dari asupan kalori manusia. Dengan fakta demikian, maka diperlukan pemanfaatan tanaman yang tak terpakai untuk membantu menambah ketersediaan pangan dunia dalam waktu dekat, klaim ahli genetika tanaman Universitas Cornell, Susan McCouch, dalam jurnal Nature edisi 4 Juli. Untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk serta kian meningkatnya pendapatan di seluruh dunia, para peneliti memperkirakan bahwa ketersediaan pangan dunia harus mencapai dua kali lipat dalam 25 tahun ke depan. Keanekaragaman hayati yang tersimpan dalam bank gen tanaman, ditambah dengan kemajuan dalam bidang genetika dan budi daya tanaman, dapat menjadi solusi untuk memenuhi tuntutan pangan yang lebih banyak dalam menghadapi perubahan iklim, degradasi tanah dan air serta keterbatasan lahan. “Bank gen menyimpan ratusan ribu bahan kultur jaringan dan benih yang dikumpulkan dari ladang petani, dan dari populasi liar, ter

Katalog Keragaman Genetik Kera Besar Memetakan Evolusi Primata dan Konservasi Masa Depan

Gambar
Melalui studi variasi genetik manusia, simpanse, gorila dan orangutan, para peneliti berhasil membangun sebuah model yang menggambarkan sejarah kera besar sepanjang 15 juta tahun terakhir. Katalog keragaman genetik kera besar yang paling komprehensif yang pernah ada ini memaparkan sejarah evolusi dan populasi kera besar asal Afrika dan Indonesia. Sumber daya ini sekaligus dapat membantu upaya konservasi di masa kini dan masa depan untuk melestarikan keragaman genetik dalam berbagai populasi di alam. Sekitar 75 orang ilmuwan dan konservasionis satwa liar dari seluruh dunia turut andil dalam menghasilkan analisis genetik dari 79 ekor kera besar di alam liar maupun yang sudah di penangkaran sejak lahir. Kera-kera ini mewakili keseluruhan enam spesies kera besar: simpanse, bonobo, orangutan sumatera, orangutan Borneo, gorila timur dan gorila dataran rendah barat, serta tujuh subspesies lainnya. Sembilan genom manusia disertakan pula sebagai sampel. “Penelitian ini menyed

Penemuan Gen Baru yang Memungkinkan Ikan Bisa '‘Menghilang’'

Gambar
Para peneliti yang dipimpin oleh Roger Cone, Ph.D. Vanderbilt, telah menemukan anggota baru dari keluarga gen yang memiliki pengaruh kuat pada pigmentasi dan pengaturan berat badan. Gen ini merupakan anggota ketiga dari keluarga agouti. Dua gen agouti telah diidentifikasi sebelumnya terdapat pada manusia. Satu membantu menentukan warna kulit dan rambut, dan yang lain mungkin memainkan peran penting dalam obesitas dan diabetes. Gen baru, yang disebut agrp2, telah ditemukan secara eksklusif di dalam tulang ikan, termasuk ikan zebra, trout dan salmon. Protein itu memungkinkan ikan mengubah warna secara dramatis untuk menyesuaikan lingkungan mereka, demikian laporan para peneliti minggu ini dalam edisi awal Prosiding National Academy of Sciences (PNAS). “Ketika mahasiswa pascasarjana saya, Youngsup Song, menemukan sebuah protein agouti ketiga di kelenjar pineal ikan, organ yang mengatur ritme sehari-hari sebagai respon terhadap cahaya, pada awalnya kami pikir kami

10 Penemuan Sains Terbaru yang Menggemparkan Dunia

Gambar
Tahun 2010 menjadi ajang pembuktian dari kreatifitas para ilmuan dari berbagai bidang seperti kimia, astronomi, biologi, arkeologi, dan palaentologi yang telah berhasil menemukan fakta-fakta spektakuler dalam sains. Fakta apa sajakah itu? Berikut 10 penemuan terheboh sepanjang 2010 yang dipublikasikan oleh Majalah Times di Amerika. Sebagai warga Indonesia, sepertinya kita harus ikut bangga karena salah satu penemuan teresbut adalah hasil karya anak bangsa : 1. Dinosaurus Bertanduk Dinosaurus Bertanduk Fosil Bulan September tahun ini, para ilmuwan resmi menamai satu golongan baru dinosaurus yang disebut Kosmoceratops. Berat badan golongan dinosaurus tersebut mencapai 2500 kilogram (2.5 ton). Uniknya, terdapat 15 buah tanduk di kepalanya. Kosmoceratops sebenarnya telah ditemukan pada tahun 2007, namun para ilmuwan baru bisa mengidentifikasinya tahun ini. Golongan dinosaurus itu diduga hidup 76 juta tahun y

5 Penemuan Spektakuler Biologi

Gambar
Penemuan spektakuler??? Kini Ilmu Biologi sudah berkembang pesat. Ini juga dipengaruhi oleh penemuan-penemuan spektakuler yang membawa pengaruh besar. Ini dia beberapa penemuan spektakuler dalam Biologi : 1. Penemuan Struktur DNA Penemuan rumus bangun kimia DNA oleh James Watson dan Francis Crick pada tahun 1953 memberi dampak besar dalam biologi khususnya BIOTEKNOLOGI. Karena materi dasar sudah diketahui, para ahli bisa mendapatkan sifat-sifat yang diinginkan dari suatu organisme dengan cara mengubah substansi dasar. 2. Teknik Rekayasa Genetik Bisa disebut juga dengan DNA rekombinan yaitu, merupakan salah satu cara perbaikan sifat keturunan sehingga dapat diperoleh sifat unggul sesuai yang diinginkan. 3. Human Genome Project Merupakan proyek pengurutan basa nitrogen pada genome manusia. Genom adalah seluruh gen yang ada pada kromosom. Manfaat yang dapat diperoleh adalah dapat diketahui letak gen-gen yang menyebabkan penyakit keturunan sehingga dapat

7 Ilmuan Biologi Muslim yang Dilupakan Sejarah

Gambar
1.         Al Jahiz Al-Jahiz dilahirkan di Basra (Irak) pada tahun 781 Masehi. Ia adalah pencetus pertama teori evolusi. Sayang namanya tidak disebutkan dalam buku-buku pelajaran biologi di sekolah maupun di perguruan tinggi. Pelajar dan mahasiswa lebih mengenal nama Charles Darwin, ilmuwan yang hidup seribu tahun sepeninggal Al-Jahiz. Darwin yang hidup pada masa 1809-1882 itu dikenal melalui bukunya bertajuk On the Origin of Species (1859). Jika Darwin pernah menulis soal migrasi burung-burung di Kepulauan Galapagos, maka jauh sebelum itu Al-Jahiz juga pernah melakukannya. Al-Jahiz adalah ahli biologi pertama yang mencatat perubahan hidup burung melalui migrasi. Dia berpendapat, lingkungan dapat menentukan karakteristik fisik makhluk hidup. Asal muasal beragamnya warna kulit manusia, misalnya, terjadi sebagai akibat dari lingkungan tempat mereka tinggal. Al-Jahiz (781 M - 869 M) merupakan ahli biologi pertama yang mengungkapkan teori struggle for existence (berjuang untuk

RATUSAN Cabang-Cabang Imu Biologi dan Pengertiannya

Gambar
          Biologi adalah adalah cabang ilmu biologi yang selalu berkembang sesuai tuntutan zaman, sehingga akan terus berkembang dan menghasilkan Cabang-Cabang Biologi baru yang semakin banyak, tidak hanya 100, 200, bahkan ratusan dan lebih dari itu. Namun karena keterbatasan maka tidak bisa disebutkan semuanya. Walaupn ini bukan yang terlengkap, setidaknya cukup bisa memberikan pemahanam bagi yang membacanya.         Berikut ini akan diuraikan Cabang-Cabang Biologi dan pengertiannya lengkap sejumlah 200 saja, tentunya memang ini belum semuanya dan hanya sebagian saja, karena sebenarnya masih banyak lagi cabang cabang ilmu biologi dan artinya. Namun setidaknya sebagai gambaran dan pemahaman dasar bagi anda yang gemar dan menyukai ilmu biologi.            Berikut ini adalah 200 cabang cabang Biologi : Aerobiologi , adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari partikel organik yang dapat diangkut oleh udara Agroforestri ,  adalah cabang ilmu biologi yang mempela

7 Tokoh Ilmuan Biologi Paling Terkenal Di Dunia

Gambar
7 Tokoh Ilmuan Biologi Paling Terkenal Di Dunia - Biologi , tak pernah lepas dari tokoh-tokoh yang berkecimpung di dalamnya, mengenai penemuannya, experimennya, teorinya, dan masih banyak lagi. Tak lain adalah : 1. Antony van Leeuwenhoek Antonie Philips van Leeuwenhoek (24 Oktober 1632 €" 30 Agustus 1723) adalah ilmuwan Belanda yang berasal dari Delft. Ia disebut sebagai "Bapak Biologi", dan dianggap sebagai microbiolog pertama. Ia terlahir sebagai putra pembuat keranjang. Ia terkenal atas pengembangan mikroskop dan kontrobusinya terhadap didirikannya mikrobiologi. Ia adalah orang pertama yang mengamati dan mendeskripsikan organisme bersel satu. 2.  Carolus Linnaeus    Carolus Linnaeus atau Carl (von) Linné (23 Mei 1907 €" meninggal di Uppsala, 10 Januari 1778 pada umur 70 tahun) adalah seorang ilmuwan Swedia yang meletakkan dasar tatanama biologi. Ia dikenal sebagai "bapak taksonomi modern" dan juga merupakan salah satu bapak ekol